Hello,,,
Dinda
kembali, hemm…
Hari
ini seperti biasa dong tentunya sebagai mahasiswa kalau pada jam segini itu
pasti ya belajar atau ngerjain tugas. Kira – kira hampir 80 % dari para
mahasiswa yang ada itu tentunya mengerjakan tugas. Karena sangat berpengaruh
pada nilai yang akan membawa mu ke pintu gerbang yang mana .
Ya, aku a
dalah
salah satu dari 80% nya itu.
Pekan
lalu, aku mendapatkan tugas untuk mengpublikasikan suatu hal istilahnya “Kupas
abis Pengetahuan yang berkaitan dengan “Teknik Sipil’’.
Oke,
minggu ini aku mau membahas tentang “PLAFON”
PENGERTIAN PLAFON
Plafon (plafon
gypsum) atau plafond ( dalam bahsa Belanda ) yang artinya langit-langit. Kata
langit-langit mungkin terasa kurang pas dan juga terasa terlalu panjang, maka
orang jaman sekarang lebih suka menyebutnya Plafon.
Pada bangunan
ruamh tradisional, plafon jarang digunakan (plafon gypsum).
Dulu, Plafon (plafon gypsum) hanya digunakan di rumah orang kaya dan
bangsawan yang terimbas budaya barat. Dari struktur bangunan (plafon gypsum),
rumah tradisional umumnya beratap sirap , genteng atau serat-serat dari
tanaman, berupa ijuk, jerami, daun nipah dan sebagainya. Selain itu, dinding
pun dilapisi bahan alami, seperti papan, anyaman bambu, atau ranting. Rumah
tradisonal sama sekali tidak memakai plafon (plafon gypsum).
Mengapa demikian?
Udara didalam rumah akan bersirkulasi dengan
baik sepanjang musim. Untuk bangunan tradisional hubungan ventilasi eksterior
(plafon gypsum) dan interior menjadi penting (plafon gypsum), karena berperan
menjaga kondisi suhu dan kelembaban ruang pada saat musim hujan dan kemarau.
Namun, teknologi bangunan semakin berkembang
menyajikan berbagai pilihan yang mempercantik penampilan rumah dan
membuat rumah semakin nyaman. Salah satunya adalah plafon (plafon gypsum) yang
saat ini menjadi komponen bangunan yang tidak bisa diabaikan.
FUNGSI PLAFOND
Sebagai media seni estetika dalam suatu
bangunan. Plafon dapat menyembunyikan instalasi listrik seperti kabel – kabel,
lampu serta rangka atap.
CONTOH PLAFOND (Dari
PAPAN TRIPLEK)
Plafond berbahan tripleks merupakan jenis penutup
plafond yang sering dipakai. Pemasangan plafond ini dapat dipasang lembaran tanpa
dipotong-potong maupun dapat dibagi menjadi empat bagian supaya lebih mudah
dalam penataan dan pemasangannya.
Keunggulan jenis plafond
tripleks proses pengerjaannya lebih mudah dan dapat dilakukan oleh tukang kayu
Material tripleks mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah
dan bahan yang ringan .
Kelemahan bahan tripleks
tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan apabila sering terkena air
atau rembesan maka akan mudah rusak.
BAGAIMANA DENGAN
KUALITASNYA ?
Kualitas plafond
rumah dipengaruhi oleh bahan atau material plafond yang dipakai,
dimana setiap bahan atau material plafond tentunya mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda. Oleh karena itu bermunculan beragam bahan dasar yang dapat
diaplikasikan untuk membuat plafond dengan harga yang beragam pula.
JJJ
LANJUT BAHAS…
Plafon merupakan bagian dari interior rumah bagian atas yang
akan memperindah dan mempercantik tampilan ruangan. Dengan berbagai jenis
material ceiling panel (papan plafon) seperti kayu, plywood, asbes, fiber,
laminated series, dll, akan memberi variasi desain plafon yang berbeda- beda.
Terdapat tiga desain atau bentuk dasar desain plafon, yaitu:
Terdapat tiga desain atau bentuk dasar desain plafon, yaitu:
- Chatedral, yaitu desain plafon yang megikuti bentuk rangka atapya, yaitu segitiga. Plafon model ini akan membentuk kesan lebih luas pada ruangan di bawahnya.
- Dome, yaitu plafon yang berbentuk kubah yang memberikan kesan tidak terlalu geometris. Desain plafon ini biasanya digunakan pada ruangan yang luas.
Suspended merupakan desain plafon yang banyak pada uimumnya atau konvensional, dengan bentuk yang rata.
TIPS MENARIK
Sedang untuk memberi kesan tinggi pada ruangan bisa dicoba dengan pemakaian warna cat.
Bila hendak memberi kesan
ruangan yang lebih tinggi bisa memakai cat berwarna terang. Sedangkan untuk
memberi kesan ruangan supaya tidak
terlau tinggi dapat digunakan warna cat yang lebih gelap dibanding warna
dinding.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada plafon rumah adalah rangka plafon itu sendiri.
Bagian ini sangat penting, yang merupakan penyangga atau penopang ceiling panel. Oleh karena itu pada saat melakukan pemilihan material haruslah cermat dan teliti.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada plafon rumah adalah rangka plafon itu sendiri.
Bagian ini sangat penting, yang merupakan penyangga atau penopang ceiling panel. Oleh karena itu pada saat melakukan pemilihan material haruslah cermat dan teliti.
“Terima Kasih J’’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar