Selasa, 01 Maret 2016



Hello,,,
Dinda kembali, hemm…
Hari ini seperti biasa dong tentunya sebagai mahasiswa kalau pada jam segini itu pasti ya belajar atau ngerjain tugas. Kira – kira hampir 80 % dari para mahasiswa yang ada itu tentunya mengerjakan tugas. Karena sangat berpengaruh pada nilai yang akan membawa mu ke pintu gerbang yang mana .

Ya, aku a
dalah salah satu dari 80% nya itu.
Pekan lalu, aku mendapatkan tugas untuk mengpublikasikan suatu hal istilahnya “Kupas abis Pengetahuan yang berkaitan dengan “Teknik Sipil’’.
Oke, minggu ini aku mau membahas tentang “PLAFON”

PENGERTIAN PLAFON
Plafon (plafon gypsum) atau plafond ( dalam bahsa Belanda ) yang artinya langit-langit. Kata langit-langit mungkin terasa kurang pas dan juga terasa terlalu panjang, maka orang jaman sekarang lebih suka menyebutnya Plafon.
Pada bangunan ruamh tradisional, plafon jarang digunakan (plafon gypsum). Dulu, Plafon (plafon gypsum) hanya digunakan di rumah orang kaya dan bangsawan yang terimbas budaya barat. Dari struktur bangunan (plafon gypsum), rumah tradisional umumnya beratap sirap , genteng atau serat-serat dari tanaman, berupa ijuk, jerami, daun nipah dan sebagainya. Selain itu, dinding pun dilapisi bahan alami, seperti papan, anyaman bambu, atau ranting. Rumah tradisonal sama sekali tidak memakai plafon (plafon gypsum).
Mengapa demikian?
 Udara didalam rumah akan bersirkulasi dengan baik sepanjang musim. Untuk bangunan tradisional hubungan ventilasi eksterior (plafon gypsum) dan interior menjadi penting (plafon gypsum), karena berperan menjaga kondisi suhu dan kelembaban ruang pada saat musim hujan dan kemarau.
 Namun, teknologi bangunan semakin berkembang menyajikan berbagai pilihan yang mempercantik penampilan  rumah dan membuat rumah semakin nyaman. Salah satunya adalah plafon (plafon gypsum) yang saat ini menjadi komponen bangunan yang tidak bisa diabaikan.

FUNGSI PLAFOND
Sebagai media seni estetika dalam suatu bangunan. Plafon dapat menyembunyikan instalasi listrik seperti kabel – kabel, lampu serta rangka atap.

CONTOH PLAFOND (Dari PAPAN TRIPLEK)



Plafond berbahan tripleks merupakan jenis penutup plafond yang sering dipakai. Pemasangan plafond ini dapat dipasang lembaran tanpa dipotong-potong maupun dapat dibagi menjadi empat bagian supaya lebih mudah dalam penataan dan pemasangannya.
Keunggulan jenis plafond tripleks proses pengerjaannya lebih mudah dan dapat dilakukan oleh tukang kayu Material tripleks mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah dan bahan yang ringan .
Kelemahan bahan tripleks tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan apabila sering terkena air atau rembesan maka akan mudah rusak.

BAGAIMANA DENGAN KUALITASNYA ?
Kualitas plafond rumah  dipengaruhi oleh bahan atau material plafond yang dipakai, dimana setiap bahan atau material plafond tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu bermunculan beragam bahan dasar yang dapat diaplikasikan untuk membuat plafond dengan harga yang beragam pula.
JJJ

LANJUT BAHAS…
Plafon merupakan bagian dari interior rumah bagian atas yang akan memperindah dan mempercantik tampilan ruangan. Dengan berbagai jenis material ceiling panel (papan plafon) seperti kayu, plywood, asbes, fiber, laminated series, dll, akan memberi variasi desain plafon yang berbeda- beda.

Terdapat tiga desain atau bentuk dasar desain plafon, yaitu:
  • Chatedral, yaitu desain plafon yang megikuti bentuk rangka atapya, yaitu segitiga. Plafon model ini akan membentuk kesan lebih luas pada ruangan di bawahnya.
  • Dome, yaitu plafon yang berbentuk kubah yang memberikan kesan tidak terlalu geometris. Desain plafon ini biasanya digunakan pada ruangan yang luas.
  • Suspended merupakan desain plafon yang banyak pada uimumnya atau konvensional, dengan bentuk yang rata.
         
TIPS MENARIK

Sedang untuk memberi kesan tinggi pada ruangan bisa dicoba dengan pemakaian warna cat.
Bila hendak memberi kesan ruangan yang lebih tinggi bisa memakai cat berwarna terang. Sedangkan untuk memberi kesan ruangan supaya tidak terlau tinggi dapat digunakan warna cat yang lebih gelap dibanding warna dinding.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada plafon rumah adalah rangka plafon itu sendiri.
Bagian ini sangat penting, yang merupakan penyangga atau penopang ceiling panel. Oleh karena itu pada saat melakukan pemilihan material haruslah cermat dan teliti.

“Terima Kasih J’’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar