Tugas PerhitunganKuantitas "Android Project"
Berikut adalah sebuah referensi dalam pemilihan bahan material pada dinding bangunan
PERBANDINGAN BATA MERAH, BATAKO DAN BATA RINGAN
Tentunya bagi anda yang sedang ingin membangun atau merenovasi
rumah memilih bahan untuk membangunannya adalah hal yang sangat penting, jadi
sebelum anda memutuskan untuk membangun rumah ada baiknya anda mengetahui
tentang masing-masing kelebihan dan kekurangan dari batako, bata ringan ataupun
bata merah.
Perbedaan tersebut tentunya akan mempengaruhi biaya pembangunan
serta aplikasi dilapangan
1. BATA
MERAH,
Bata
merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah
sangat umum digunakan dalam membangun rumah. Cukup bisa dimaklumi, bata merah
masih lebih banyak digunakan dari pada bata ringan atau batako press, karena
selain sudah teruji kekuatannya, mendapatkan jenis material ini pun tidak
susah.
Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang
dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar
kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan.
Tanah
yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tapi tanah yang agak liat sehingga
bisa menyatu saat proses pencetakan. Karena itulah, rumah yang dindingnya
dibangun dari material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain
lebih kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan
dinding yang dibangun dari material bata merah. Selain itu Material ini sangat
tahan terhadap panas sehingga dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi
bangunan Anda dari bahaya api.
Kelebihan Bata Merah :
·
Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
·
Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
·
Mudah untuk membentuk bidang kecil
·
Murah harganya
·
Mudah mendapatkannya
·
Perekatnya tidak perlu yang khusus.
·
Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.
Kekurangan Bata Merah :
·
Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
·
Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim
dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.
·
Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
·
Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama
membuat waste-nya dapat lebih banyak.
·
Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka
dibutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup
rata.
·
Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
·
Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
·
Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur
bangunan.
2. BATAKO
Batako, material dinding
dari batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak
padat atau dipress.
Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu
tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir
dan batubara.
Dengan bahan pembuatan seperti yang telah disebutkan, batako
memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga
cenderung terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak
diisi dengan adukan spesi.
Pemakaian material batako untuk dinding juga membuat
bangunan lebih hangat bahkan cenderung pengap dan panas, tidak seperti bata
merah yang terbuat dari material tanah. Batako cenderung lebih ringan daripada
bata merah. Teksturnya pun terlihat lebih halus dari bata merah.

Kelebihan Batako :
·
Pembuatan mudah dan ukuran dapat dibuat sama.
·
Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos pemasangan juga lebih
hemat.
·
Apabila pekerjaan rapi, tidak perlu diplester.
·
Lebih mudah dipotong untuk sambungan tertentu yang membutuhkan
potongan.
·
Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.
·
Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan
air.
·
Pemasangan lebih cepat.
Kekurangan Batako :
·
Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
·
Mudah dilubangi dan mudah pecah karena terdapat lubang pada
bagian sisi dalamnya.
·
Kurang baik untuk insulasi panas dan suara.
3. BATA RINGAN ( HEBEL / CELCON )
Bata ringan atau sering disebut hebel atau celcon.
Material bata ringan ini
pembuatannya sudah sangat modern dimana material ini dibuat dengan menggunakan
mesin pabrik.
Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang
baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari
sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa
material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.

Kelebihan Bata Ringan :
·
Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat
menghasilkan dinding yang rapi.
·
Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban
struktur.
·
Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
·
Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
·
Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya
2,5 cm saja.
·
Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
Kekurangan Bata Ringan :
·
Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang
sisa cukup banyak.
·
Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini
sudah tersedia di lapangan.
·
Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak
dampaknya sangat kelihatan.
·
Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering
dibutuhkan waktu yang lebih lama dari bata biasa.
·
Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
·
Agak susah mendapatkannya, hanya toko material besar yang
menjual bata ringan ini.
Dari penjelasan diatas maka anda sudah dapat membandingkan kekurangan
dan kelebihan diantara bata merah, batako, maupun bata ringan. Tentunya anda
dapat menentukan bahan material dinding apa yang akan anda gunakan untuk
membangun dinding rumah impian anda disesuaikan dengan budget, keinginan, serta
efektifitas dari bahan material yang akan anda gunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar