Minggu, 12 Juni 2016



BALOK 

Balok akan menerima beban dari plat yang ada di atasnya dan dari berat beton itu sendiri.

 Pembebanan pada sebuah balok menimbulkan tegangan tarik, desak dan geser.
Satu balok beton mampu memikul desakan di atas sumbu netral, tak mempunyai kemampuan yang berarti dalam menahan tarikan di bawah sumbu ini. Agar supaya balok dapat berfungsi dengan baik, pada daerah tarik harus diberi suatu tahanan atau luasan balok di bagian ini harus ditulangi.

Pada sistem ini bisa saja balok anak dan balok induk dicetak menjadi satu kesatuan monolit dengan pelat atau bisa juga balok anak dan balok induk bukan merupakan satu kesatuan monolit dengan pelat baik dengan cara pracetak maupun cetak ditempat.
1.    Balok Induk, adalah semua balok yang melintang tanpa topang pada seluruh lebar bangunan dan pada kedua ujungnya bertumpu pada kolom. (biasanya mempunyai bentang ± 3 meter).
2.    Balok Anak, adalah balok yang pada kedua ujungnya bertumpu pada balok induk, digunakan untuk memperkecil petak-petak lantai disetiap ruangan. (biasanya mempunyai bentang ± 2 meter).
3.    Balok Bagi, adalah balok yang pada kedua ujungnya bertumpu pada balok anak atau balok induk atau pada salah satunya bertumpu pada balok anak atau balok induk. Digunakan untuk memperkecil petak-petak lantai disetiap ruangan. (biasanya mempunyai bentang ± 1 meter).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar