Kamis, 28 April 2016

Pentingnya Kolom Praktis pada Bangunan

Kolom Praktis Adalah
Pengertian kolom praktis, kolom praktis adalah, struktur kolom praktis, Kolom praktis bangunan, kolom praktis rumah 2 lantai, kolom praktis untuk bata ringan, kolom praktis dan kolom struktur, kolom praktis precast, kolom praktis hebel.
Kolom praktis adalah struktur kolom (biasanya dari beton) yang umunya dipasang pada dinding bangunan dengan jarak 3 - 4 meter yang berfungsi untuk perkuatan dinding agar lebih kokoh, stabil, tidak mengalami keretakan.
Ukuran atau dimensi dari kolom praktis pun biasanya disesuaikan dengan ketebalan dinding, sehingga struktur kolom praktis tidak terlihat bila dinding sudah di plester dan di cat, sehingga tidak mengganggu estetika.


Pemasangan kolom praktis
 Gambar 1. Skema Pemasangan Kolom Praktis pada Dinding Bangunan
 
Pengertian Kolom Praktis
  Gambar 2. Pemasangan Kolom Praktis pada Dinding Bangunan
Banyak kasus dimana tukang maupun pelaksana Konstruksi meremehkan penggunaan kolom praktis. Berikut adalah beberapa contoh kegagalan dinding bata akibat tidak diperkuat dengan kolom praktis.
Kegunaan Fungsi Kolom Praktis
 Gambar 3. Kegagalan Dinding Bangunan Akibat Tidak Ada Kolom Praktis
Kolom Praktis Rumah 2 Lantai
 Gambar 4. Kegagalan Dinding Bangunan Akibat Tidak Ada Kolom Praktis
Sudah seharusnya sebagai seorang Engineer kita harus lebih teliti dan berpikir panjang, penggunaan kolom praktis memang terlihat sepele, tapi akan berdampak besar jika Kita meremehkannya

Selasa, 12 April 2016



Excavator adalah alat berat yang biasa digunakan dalam industri konstruksi, pertanian atau perhutanan.
 Mempunyai belalai yang terdiri dari dua tungkai; yang terdekat dengan body disebut boom dan yang mempunyai bucket (ember keruk) disebut dipper. Ruang pengemudi disebut House - terletak diatas roda (trackshoe), dan bisa berputar arah 360 derajat.

Excavators memiliki fungsi utama
untuk menggali dan memuat tanah galian tersebut ke dalam truck atau lokasi penumpukan. Dalam industri perhutanan Excavators digunakan untuk mengangkut kayu (logs). Selain itu Excavators juga dapat digunakan untuk membuat kemiringan (sloping). Perlu operator berkeahlian tinggi untuk dapat membuat sloping ini.
 Excavator diciptakan pertama kali pada tahun 1835 oleh seorang ahli mekanik berusia 22 tahun asal Amerika Serikat yang bernama William Smith Otis. Excavators ciptaan Otis pada awalnya digerakan oleh mesin uap dan menggunakan rel kereta api untuk dapat berjalan. Hal ini dikarenakan excavators tersebut awalnya diciptakan untuk memudahkan pekerjaan penggalian rel kereta api.

Pada tahun 1939 Otis menerima hak paten atas mesin ciptaannya ini, namun pada tahun yang sama ia meninggal dunia. Otis meninggalkan 7 unit excavators yang kemudian dikembangkan oleh tehnologi modern.
Excavators kadang disingkat dengan sebutan "Exca" atau "PC"(untuk yang bermerek Komatsu -singkatan dari Power Crane). Menyebutnya dengan sebutan "Beko" tidak sepenuhnya benar, karena hanya mengacu kepada Backhoe - bagian lengan yang mempunyai ember dan menggali kearah House.
Dibawah ini adalah berbagai variasi dari excavators.
http://infotambang.com/clients/infotambang/wheelexcavators.jpghttp://infotambang.com/clients/infotambang/Excavatorsbiasa.jpg

http://infotambang.com/clients/infotambang/excavatorsdrillers.jpg

http://infotambang.com/clients/infotambang/excavatorsdrillers2.jpg

http://infotambang.com/clients/infotambang/excavatorsjepit.jpg

http://infotambang.com/clients/infotambang/excavatorsjepitpaus.jpg



http://infotambang.com/clients/infotambang/excavatorslogging.jpg









Tangga adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungi dua tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama lain.

 

http://www.tukangkayudemak.com/wp-content/uploads/2015/11/tangga-untuk-rumah-minimalis.jpg


Jenis tangga berdasarkan sifat permanensinya


Tangga dapat bersifat permanen maupun non permanen.
Tangga permanen biasanya digunakan untuk menghubungkan:
• dua bidang horisontal pada bangunan
• lantai bangunan yang berbeda


Tangga jenis ini terdiri dari anak-anak tangga yang memiliki tinggi yang sama. Tangga dapat berbentuk lurus, huruf "L", huruf "U" , memutar atau merupakan dari kombinasinya. Komponen-komponen dari tangga antara lain adalah tinggi injakan(riser), lebar injakan/kedalaman (tread), bordes (landing), nosing, pegangan tangan (handrail) dan bidang pengaman (balustrade).

 

Konstruksi Tangga

 

Tangga merupakan suatu sambungan yang dapat dilalui antara tingkat sebuah bangunan, dan dapat dibuat dari kayu, pasangan batu, baja, beton bertulan dll.


Teknik Keselamatan Departemen Biro Jasa Pekerja Nasional Kompensasi telah menyiapkan standar berikut sebagai saran untuk pembangun tangga untuk membantu menghilangkan beberapa penyebab yang bertanggung jawab untuk banyak kecelakaan.


1. Tangga harus bebas dari goncangan keras.
2. Dimensi bordes harus sama dengan atau lebih besar dari lebar tangga antara pegangan tangan dengan dinding.
3. Semua aantride dan optride dalam setiap anak tangga harus sama.
4. Semua tangga harus dilengkapi dengan substansial dan 36 inci pegangan tangan di ketinggian dari pusat dari tapak yang permanen.
5. Semua pegangan tangan harus memiliki sudut bulat dan permukaan yang halus dan bebas dari serpihan.
6. Sudut tangga dengan horisontal tidak boleh lebih dari lima puluh derajat dan tidak kurang dari dua puluh derajat.
7. Anak tangga tidak boleh licin, dan tanpa ada baut, sekrup, atau paku yang menonjol.


KONSTRUKSI TANGGA BERDASARKAN MATERIAL

 

1.    Konstruksi tangga kayu, untuk bangunan sederhana dan semi permanen. Pertimbangan : material kayu ringan, mudah didapat serta menambahkan segi estetika yang tinggi bila diisi dengan variasi profil dan difinishing dengan rapi.

 

 Kelemahan : tidak dapat dilalui oleh beban-beban yang berat, lebarnya terbatas, memiliki sifat lentur yang tinggi serta konstruksi tangga kayu tidak cocok ditempatkan di ruang terbuka karena kayu mudah lapuk jika terkena panas dan cahaya.

 


2. Konstruksi tangga baja, biasanya digunakan pada bangunan yang sebagian besar komponen-komponen strukturnya terdiri dari material baja. Tangga ini digunakan pada bangunan semi permanen seperti bangunan peruntukan bengkel, bangunan gudang, dan lain-lain. Tangga ini kurang cocok untuk bangunan dekat pantai karena pengaruh garam akan mempercepat proses karat begitupun bila ditempatkan terbuka akan menambah biaya perawatan.

 

3. Konstruksi tangga beton, sampai sekarang banyak digunakan pada bangunan bertingkat 2 (dua) atau lebih dan bersifat permanent seperti peruntukan kantor, rumah tinggal, pertokoan.

 

Tangga dengan konstruksi cor beton mengekspose papan anak tangga hanya dari satu sisi saja. Fungsinya hanya membungkus beton supaya secara estetika lebih indah, baik dibungkus semua atau hanya bagian atas (bagian pijakan / steps) saja.

 

4. Konstruksi tangga batu/bata, konstruksi ini mulai jarang digunakan karena sudah ketinggalan dalam bentuk, kekuatan, efisiensi pembuatannya, dana sangat terbatas dalam penempatannya.

 

5. Eskalator,

 Eskalator adalah salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor.


Aspal



Aspal sebagai bahan perkerasan



https://bodats.files.wordpress.com/2011/10/jalan-sepi-mulus.jpg



Aspal adalah merupakan bahan bitumen yang telah digunakan sejak dulu, hingga saat sekarang aspal dipakai untuk jenis-jenis pekerjaan perkerasan, atap, pipa dan lain-lain.



Macam-macam aspal antara lain :



1.    Aspal Alam



Aspal ini terdapat di alam antara lain



  • lake asphalt ( danau aspal )

  • rock asphalt di pulau Buton

  • sand asphalt



2 jenis aspal dari pulau Buton berdasarkan kadar bitumennya :



1.    Kadar bitumen aspal > 20 %, = bisa langsung dipakai untuk mengaspal jalan



2.    Kadar bitumen aspal < 20 %



Sifat Butas Aspal



aspal apabila kena panas akan berubah keadaannya dari keadaan keras menjadi keadaan plastis. Sampai suhu 30 derajat Celcius.



Batu aspal masih bersifat rapuh / getas dan mudah pecah.



Sehingga apabila dibutuhkan butiran batu aspal yang berukuran kecil, maka pemecahan bungkah-bungkah batuan aspal dilakukan pada suhu rendah.



2. Aspal Buatan



https://sanggapramana.files.wordpress.com/2010/07/aspal-2.jpg?w=604



Aspal minyak dengan bahan dasar aspal dapat dibedakan atas :



1.    Aspal keras/ panas (asphalt cement, AC), adalah aspal yang digunakan dalam keadaan cair dan panas. Aspal ini berbentuk padat pada keadaan penyimpanan (temperatur ruang).



2.    Aspal emulsi (emulsion asphalt) adalah aspal yang disediakan dalam bentuk emulsi, dapat digunakan dalam keadaan dingin ataupun panas. Aspal emulsi dan cutback aspal umum digunakan pada campuran dingin atau pada penyemprotan dingin.



3.    Aspal dingin/ cair (cut back asphalt) adalah aspal yang digunakan dalam keadaan cair dan dingin

 



Simber :



1.    http://www.ferryndalle.co.cc/